logo-header-sma-pomosda

SANTRI YANG TIDAK HANYA BISA NGAJI.

Hi guys!! Apa sih yang ada di benak kalian apabila mendengar pondok pesantren?

Dari sudut pandang sekian banyak orang ,pondok pesantren identik dengan kegiatan mengaji, menghafal, dan lebihnya lagi ditambah dengan peraturan yang banyak sehingga membuat para santri nya menjadi bosan.Tapi kali ini beda guys! Pondok pesantren yang berada di kecamatan Tanjunganom,Nganjuk,Jawa Timur, mengajarkan santri nya untuk berkehidupan mandiri yang telah diajarkan oleh Bapak Kiai Tanjung.

Prose pembuatan media tanam.

Santri POMOSDA diajarkan pola pertanian organik, mulai dari menyiapkan media tanam, menanam, merawat,hingga nantinya bisa memanen hasilnya. Pembelajaran ini sudah dimulai sejak SD, mereka dibiasakan untuk mengenal lingkungan, serta menjaga kelestariannya dengan menghijaukannya. Pembelajaran pola pertanian ini diwadahi dengan adanya kegiatan pemberdayaan. Yang dengan kesadaran diri para santri untuk mengikuti kegiatan ini.

Diadakannya kegiatan pemberdayaan ini, dengan tujuan supaya para santri dapat selalu memberdayakan dirinya dan mendapatkan pengetahuan tentang dunia pertanian yang nantinya akan membantu mereka untuk mencapai kemandirian pangan ketika hidup di masyarakat.

Pola pertanian di POMOSDA, menggunakan Pola Tanam Sehat dan Amanah (PTSA). Dimana mulai dari pupuk, yang mereka gunakan ialah pupuk organik yaitu manutta, yang juga merupakan produk santri POMOSDA sendiri.


Penulis
ARMACHIKA FARHANI

SHARE BY MEDIA