Meskipun perjalanan saya di Pemilihan Duta Genre Kabupaten Nganjuk harus terhenti di top 20, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri dan menghadirkan banyak pelajaran berharga. Menjadi perwakilan dari SMA Promosda dalam ajang bergengsi ini adalah sebuah pengalaman luar biasa yang tak terlupakan.
Pemilihan Duta Genre membuka platform bagi generasi muda seperti saya untuk belajar, berkontribusi, dan menginspirasi sesama remaja tentang pentingnya perencanaan masa depan yang matang dan kesehatan reproduksi yang baik. Duta Genre, atau Generasi Berencana, adalah sosok penting yang berperan aktif dalam mengkampanyekan berbagai isu penting bagi remaja, seperti pendidikan, kesehatan reproduksi, dan kesiapan berkeluarga di masa depan.
Melalui proses seleksi yang ketat, saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya perencanaan hidup yang terarah dan bagaimana mengedukasi teman sebaya mengenai kesehatan reproduksi dan masa depan yang cerah. Menjadi bagian dari top 20 Duta Genre Nganjuk merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan berharga untuk belajar dari para finalis lain dan para pembina yang luar biasa.
Meskipun langkah saya di kompetisi ini terhenti, saya tidak akan menyerah. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa saya memiliki potensi dan kemampuan. Saya akan terus belajar, mengasah keterampilan, dan mempersiapkan diri untuk kesempatan-kesempatan yang akan datang di masa depan.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini, terutama keluarga, teman-teman, dan para pembina. Dukungan dan motivasi kalian sangat berarti bagi saya. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap mereka dapat menjadi panutan bagi generasi muda di Nganjuk dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Bagi teman-teman remaja di luar sana, janganlah pernah ragu untuk mengejar mimpi dan terus berusaha meraih cita-cita. Percayalah pada diri sendiri dan jangan takut untuk mencoba. Setiap langkah yang diambil, sekecil apapun, adalah kemajuan menuju tujuan besar. Ingatlah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh dengan peluang.