Menu
Nganjuk, 25 Juni 2024 – Hari Minggu yang cerah, 23 Juni 2024, menjadi momen membanggakan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Aula SMA N 2 Nganjuk menjadi saksi bisu pengukuhan 189 Guru Penggerak (GP) Angkatan 9, termasuk di antaranya 3 pengajar dari POMOSDA.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Pengajar Praktik, serta Komunitas Guru Penggerak Nganjuk. Ketiga pengajar POMOSDA yang dikukuhkan adalah:
Suasana khidmat menyelimuti acara pengukuhan ini. Diwarnai dengan prosesi pengalungan slempang dan pemberian Vandel dari Pengajar Praktik kepada Guru Penggerak, momen ini menandakan komitmen dan dedikasi para GP untuk memajukan pendidikan di Nganjuk.
Dalam sambutannya, Ibu Endang selaku Wakil Ketua Penyelenggara Pengukuhan, menyampaikan pesannya kepada para GP untuk senantiasa rendah hati, saling berbagi ilmu tanpa menggurui, dan saling membantu tanpa saling menjatuhkan. Beliau mengibaratkan GP sebagai padi yang semakin berisi semakin merunduk.
Tantangan bagi para GP tak berhenti di situ. Bapak Aris selaku Koordinator Komunitas GP Nganjuk mengingatkan para GP tentang hasil survei majalah “Time’s” yang mengidentifikasi 3 sifat orang jelek di Indonesia: tidak tepat waktu, mengerjakan tugas mepet deadline, dan suka bergosip. Beliau menantang para GP untuk menjadi teladan dalam hal efisiensi, manajemen waktu, dan komunikasi yang konstruktif, serta menggunakan informasi ini sebagai katalisator perubahan positif di lingkungan sekitar.
Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan para GP dapat menjadi agen perubahan dan membawa kemajuan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.
