logo-header-sma-pomosda

FASE KEHIDUPAN

Alhamdulillahilladi qod arsala rosulahu bil huda wa dinil haq, liyudzhirohu alad diini kullihi wakaffa billahi syahida

Asyhadu anlaa ilaaha illallah waasyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluhu. Allahumma sholi ala sayidina muhammadin adada inamika ….

Qolallahu taala: wattini wazzaitun….

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمً،ا أَمّا بَعْدُ

Jamaah sholat jumat rohimakumullah,

Marilah bersama-sama kita memunajatkan rasa syukur kehadirat Dzat Ilaahi Robbi yang Allah AsmaNya, yang sangat dekat sekali bahkan jika dibandingkan dengan urat nadi kita, sehingga anugrah yang telah terlimpahkan dalam wujud kehidupan yang kita jalani, kesempurnaan penciptaan ini mampu kita gunakan untuk mendekatkan diri kepadaNya, dengan laku memaksa diri berjihad dijalanNya, mengendalikan diri terhadap bujuk rayu nafsiyah, bersungguh-sungguh dalam berlakon dan berpitukon, membangun kebersamaan dan keguyuprukunan.

Selanjutnya sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, panuntun panata gama, Rosullullah Muhammad SAW, beserta ahlul bait beliau ithroti ahlul bait beliau, guru wasithah yang mengajarkan risalah rosul supaya ummat, wa bil khusus murid beliau mengetahui jalan kehidupannya, mengetahui walinya, sehingga setiap laku kebaikannya akan senantiasa membawa keberkahan dan keselamatan.

 

Semoga ridho Allah dan Syafaat Rosulullah terlimpahkan kepada kita semua. Amin.

 

Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah

Perkenankan kami membacakan khotbah singkat kali ini.

Guru kita memberikan petunjuk yang tertuang di beberapa ayat-ayat alquran yang menekankan ayat-ayat kauniyah, “inna fii dzalika …..”. terciptanya siang dan malam, terciptanya langit dan bumi, terciptanya gunung dan lautan, terciptanya tanaman yang tumbuh dari sebuah biji kemudian diturunkan air supaya berada dalam kehidupan yang subur, terciptanya manusia untuk mengelola garapan dunia guna memahasucikan keberadaanNya. Ini semua merupakan tanda-tanda yang wajib kita kaji, kita pelajari, kita pahami kita jadikan alur perjalanan menuju kepadaNya melalui petunjuk RosulNya.

 

Sebagaimana dalam perjalanan diri kita sebagai manusia yang tercipta dengan kesempurnaan penciptaan, namun manakala tidak dalam keimanan dan laku kesholehan maka akan terhinakan laku kehidupan kita, sesetlah jalan hidup kita akhirnya tidak bias mendekat bahkan kembali kepadaNya. Maka butuhlah kita akan adanya sang penyeru, saat sudah diserukan mari bersama-sama mendekat, menjalankan apa yang diserukan oleh UtusanNya karena beliau adalah Wali kita, yang senantiasa memimpin, mengemong, mengasuh kita supaya terhindar dari kebodohan diri yang menyebabkan diri tergelincir pada jurang kehinaan.

Jamaah jumat rohimakumullah

Beberapa ayat yang ada didunia tumbuhan dikenal dua fase kehidupan paska tumbuh hingga akan panen, yakni fase vegetative dan fase generative. Dalam fase vegetative yang menjadi poin perkuatan adalah akar, daun dan batang. Akar dikuatkan dengan nutrisi yang dibutuhkannya guna mencengkeram kuat didalam tanah, rakus mencari nutrisi, menopang segala yang ada diatasnya termasuk batang dan daun. Batang tumbuh dengan baik, kokoh, daun bertumbuh dengan lebat. Akar batang daun tumbuh subur karena kebutuhan Nitrogen, Phospor dan Kalium yang cukup terpenuhi. Setelah cukup kuat, kokoh dan lebat, sesuai umur masing-masing masuk fase generative yakni persiapan menghasilkan bunga, buah, bahkan biji.

 

Sekarang kita selami perjalanan hidup kita, paska terlahir ke dunia kita seakan-akan juga mengalami fase vegetative dan fase generative. Dimana untuk masuk ke fase generative manusia ditandai dengan sebutan aqil baligh. Fase sebelum aqil baligh menjadi penentu utama kokohnya jaringan dalam tubuh kita untuk bias masuk ke fase aqil baligh. Dimana perlu nutrisi untuk menumbuhkan akar yang kokoh yakni adab akhlak iman dan taqwa. Pembiasaan dengan berkata yang santun bertindak sopan, budaya mengantri, berjalan agak merunduk didepan orang yang lebih tua, minta tolong, minta maaf, berterima kasih, saling menyapa, saling komunikasi, kesungguhan dalam belajar, mengikatkan diri sebagai murid dalam perintah/Dawuh Romo Kiai Tanjung yang senantiasa membacakan ayat-ayat kauliyah menjadi ayat-ayat kontekstual kehidupan, nyuwun ampunan dan nyuwun pangestu merupakan nutrisi untuk menguatkan akar karakter dalam hati kita. 

 

Dilanjutkan dengan senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, tidak mengesampingkan makan sesuai jadwal makan, merapikan alat makan, merapikan alat tidur, membersihkan ruang makan, meja makan, membersihkan kamar, membersihkan lingkungan, kamar mandi, ruang kelas, bergerak dipagi hari, berolahraga dipagi hari dan jam2 tertentu, ini akan menopang tubuh kita menjadi sehat. Ingat didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mens sana in corpore sano. Kemudian perilaku kita, mental diri kita, disiplin diri kita, kepedulian kita, tanggungjawab kita, respon, respek menjadi penampilan yang menyejukkan laksana daun yang menyejukkan, memberikan keindahan dan juga kesegaran lingkungan. Ini semua kita upayakan dalam satu paket keluarga harmonis yang ada di lingkungan pendidikan POMOSDA. Kita memberikan nutrisi kepada tubuh kita dengan makan, kita memberi nutrisi pada otak kita dengan belajar, berperilaku dalam adab akhlakul karimah akan memberikan nutrisi bagi hati kita.

Sehingga daya serap akan pengetahuan, daya tumbuh dalam diri ini, daya juang dalam kesungguhan belajar betul-betul tertanam dalam fase kehidupan kita, maka diri ini akan tumbuh dan berkembang dengan subur, kokoh, menyejukkan, menentramkan, dan membahagiakan yang menanamnya. Akhirnya saat masuk fase generative sudah siap, sudah kokoh, untuk menghasilkan bunga, yang menambah keindahan diri kita, menghasilkan buah, diri kita membawa manfaat, dan menghasilkan biji, melahirkan generasi penerus yang pilihan, gen yang baik, yang mampu melanjutkan peradaban kehidupan manusia dalam mengelola dunia untuk subhanaka. Namun manakala saat fase vegetative tidak tumbuh dengan normal, maka akan kerdil, tidak tumbuh dengan baik, akhirnya tidak mampu menghasilkan buah manfaat yang maksimal bagi diri, dan juga lingkungannya.

Jamaah jumat rohimakumullah,

Mari senantiasa menguatkan perilaku hati kita dengan menyadari bahwa kita dalam kehidupan di dunia ini punya wali yakni Guru kita Romo Kiai Tanjung, sehingga kita sadari bahwa kita adalah murid Romo Kiai Tanjung, Nyuwun Ampunan, dan Nyuwun Pangestu, berniat belajar, bekerja, beramal sholeh, mengajar, sehingga aktivitas kita senantiasa dalam bingkai dawuh Guru, keselamatan terjaminkan pada kita semua, dengan syarat kita bersungguh-sungguh dalam laku penyelamatan terhadap diri kita, saudara, dan juga lingkungan. Semoga senantiasa mendapatkan berberan berkah sawab dan pangestu Guru Wasithah. Amin. Written By: HENDRY EKO ARIDONAN

بَارَكَ ا للهُ لِيْ وَلَكُمْ فيِ االْقُرْأَ نِ ا لْعَظِيْمِ وَنَفعَنِيْ وَ إِ يَّا كُمْ بمِا فِيْهِ مِنَ الْاَ يَاتِ و ذِكْر الحْكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِ نَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ ا لْعَلِيْمُ

الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

SHARE BY MEDIA