logo-header-sma-pomosda

Penempuhan Tanda Sangga SMA POMOSDA : Mencetak Generasi Muda yang Pandai Bersyukur dan Dapat Mengembangkan Potensi Diri

PENYEMATAN BEDGE PRAMUKA OLEH PEMBINA PRAMUKA

Penempuhan tanda sangga atau bisa kita singkat menjadi PTS, adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ajaran baru. Sangga ini dibagi menjadi lima yaitu, sangga perintis, sangga pencoba, sangga pendobrak, sangga penegas, sangga pelaksana. Setiap sangga miliki makna dan tugasnya masing-masing.  Santri baru kelas 10 SMA POMOSDA diwajibkan mengikuti kemah PTS untuk mengetahui sangga apa yang cocok untuknya. Tidak hanya itu, kemah PTS ini bertujuan untuk melatih jiwa mandiri dan peduli, membentuk kebersamaan antar sesama, mensyukuri apa yang telah dimiliki, menumbuhkan rasa cinta alam dan lingkungan, serta dapat menyelesaikan syarat kecakapan khusus tingkat purwa.

Kegiatan penempuhan tanda sangga ini dilaksanakan pada Kamis, 29 Agustus-1 September 2024. Meskipun waktu pelaksanaannya sama tetapi tempatnya berbeda. Santri putra kelas 10 berada di lapangan bola kelurahan Tanjunganom, sedangkan Santri putri kelas 10 berada di lapangan depan Ndalem.

Hari pertama dimulai dengan pembagian kelompok dan pendirian tenda, Meskipun hari pertama sudah ada pendirian tenda, tapi santri masih dibolehkan tidur di Asrama. Hari kedua dilaksanakannya upacara pembukaan di Buper (bumi perkemahan) masing-masing. Setelah upacara pembukaan dilanjut dengan Tes kuisioner kepribadian kemudian materi sangga dan materi sejarah Pramuka.

Hari ketiga atau hari Sabtu ada materi AD/ART dan outbound. Outbound Santri putri kelas 10 berada di lapangan volly kelurahan Tanjunganom, sedangkan Santri putra berada di Buper. Malam harinya ada upacara api unggun dan renungan. Setelah upacara api unggun ini Santri dibagikan jagung rebus dan teh hangat sebagai camilan sebelum renungan.

Hari terakhir adalah gugur tenda kemudian dilanjutkan dengan pencarian badge sangga, hal yang paling ditunggu-tunggu para Santri karena mereka akan mengetahui di sangga apa mereka berada. Setelah pencarian badge sangga dilanjut dengan upacara penutupan dan persiapan kembali ke Asrama.

Setelah melalui hari yang panjang dan melelahkan di bumi perkemahan. Panitia PTS berharap meskipun kemah telah selesai, Santri bisa bertanggung jawab pada diri sendiri dan kelompok sangganya, saling percaya dan saling menghargai satu sama lain, bisa mengamalkan dasa darma di kehidupan sehari-hari. Percuma memiliki tanggung jawab tanpa ada niat yang kuat untuk melaksanakannya.

Afdella Ilma Faw’ida Xi 1

Photografer Panitia PTS

SHARE BY MEDIA