Rangkaian listrik: Memahami komponen dasar (resistor, kapasitor, induktor), hukum Ohm, hukum Kirchhoff, dan analisis rangkaian.
Komponen elektronik aktif: Memahami transistor, dioda, op-amp, dan IC (Integrated Circuit).
Elektronika digital: Menguasai sistem bilangan biner, gerbang logika, dan mikroprosesor.
2. Praktik:
Pemasangan komponen: Mampu memasang komponen elektronik pada papan PCB (Printed Circuit Board) dengan benar.
Pengukuran: Menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi.
Troubleshooting: Mampu menemukan dan memperbaiki kerusakan pada rangkaian elektronik.
Pemrograman: Menguasai bahasa pemrograman seperti C, C++, atau Python untuk mengendalikan mikrokontroler berbasis arduino.
B. Bidang Keahlian dalam Elektronika
Elektronika Analog: Berfokus pada sinyal kontinu, seperti audio dan pengukuran.
Elektronika Digital: Berfokus pada sinyal diskrit, seperti komputer dan sistem digital.
Mikrokontroler: Merancang dan memprogram mikrokontroler berbasis arduino untuk mengendalikan berbagai perangkat.
Elektronika Daya: Mengerjakan sistem elektronik berdaya tinggi, seperti inverter dan pengisi daya baterai.
Robotika: Merancang dan membangun robot, menggabungkan mekanika, elektronika, dan pemrograman.
C. Manfaat Menguasai Keterampilan Elektronika
Peluang Karir Luas: Industri elektronik terus berkembang, membuka banyak peluang kerja di berbagai sektor seperti manufaktur, telekomunikasi, otomotif, dan energi.
Inovasi: Dengan pengetahuan elektronika, Anda dapat menciptakan inovasi baru dan memecahkan masalah teknis.
Pendapatan Menjanjikan: Profesi di bidang elektronika umumnya menawarkan gaji yang kompetitif.
Kepuasan Pribadi: Merancang dan membangun sesuatu dengan tangan sendiri memberikan kepuasan tersendiri.