Membangun kebiasaan bangun pagi di asrama memiliki tantangan dan keuntungan tersendiri. Lingkungan berasrama merupakan salah satu sarana pengkondisian untuk santri berbagi ruang dengan orang lain, sehingga kebiasaan bangun pagi akan berpengaruh  pada penghuni lain. Mengatur waktu bangun dan kegiatan pagi secara harmonis dengan teman sekamar bisa mengurangi gangguan dan meningkatkan kenyamanan.

Kebiasaan bangun pagi di asrama memerlukan kedisiplinan, karena suasana di asrama bisa sangat bervariasi. Adanya banyak teman dan kegiatan sosial bisa menjadi gangguan. Memiliki rutinitas yang konsisten dan kuat dapat membantu dalam mengatasi godaan tersebut.

Menggunakan waktu pagi dengan efektif penting untuk memulai hari dengan produktif. Membuat rencana pagi yang jelas, di mulai dengan sholat Subuh berjamaah, ngaji, termasuk waktu untuk mandi, sarapan, dan kegiatan lainnya. Dengan cara ini, Anda bisa memanfaatkan waktu pagi secara optimal tanpa mengganggu orang lain.

Kualitas tidur sangat mempengaruhi kebiasaan bangun pagi. Memastikan tempat tidur di asrama nyaman dan meminimalkan  gangguan seperti kebisingan atau cahaya yang terlalu terang untuk membantu tidur yang lebih nyenyak.

Kebiasaan bangun pagi sering dipengaruhi oleh kebiasaan malam. Menghindari aktivitas yang mengganggu tidur seperti penggunaan gadget sebelum tidur, berbicara (ngobrol) dengan teman sampai larut malam dan mengatur waktu tidur yang konsisten.