Pomosda.com Nganjuk – Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas mutu produk kreatifitas santri, Pomosda menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk membina UMKM Pomosda dalam mempersiapkan sertifikasi halal dari awal persiapan hingga tahap akhir yang diselenggarakan di Jatayu Lt. 3 Pomosda Nganjuk, Jawa Timur.
Irawan Arifianto Wardhana selaku Humas Koordinator Marketing Pomosda menyampaikan sertifikasi halal sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas mutu produk hasil dari kreatifitas santri dalam mengembangkan potensi di bidang kewirausahaan.
“Sesuai dengan petunjuk Bapak Kiai Tanjung selaku pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Pomosda dalam mengembangkan potensi di bidang kewirausahaan, santri diajarkan bagaimana cara menciptakan produk yang aman dan sehat untuk dikonsumsi, sehingga jaminan kualitas standar diperlukan sertifikasi” ungkapnya.
Sertifikasi halal merupakan uji jaminan kualitas mutu bahwa produk yang dibuat telah memenuhi uji standar sesuai dengan regulasi sehingga dapat menguatkan produk Pomosda menjadi aman dan sehat” ungkapnya (05/09/2020)
Irawan juga menjelaskan persiapan yang telah ditempuh, sudah mencapai verifikasi data untuk menuju halal yang diuji meliputi sebanyak 5 produk unggulan,
“Saat ini kita sedang dalam tahap pemeriksaan/verifikasi data oleh tim ITS, yang diuji ada 5 produk diantaranya Marasake Kacang Hijau, Marasake Kedelai, Coklat Kelor, Beras Sehat dan Akar Tanjung. Mulai dari bahan baku, proses pengolahan hingga sistem penyimpanan di gudang, diuji sesuai dengan standar yang berlaku” jelasnya.
Bersamaan dengan itu, Daril Ridho Zuchrillah S.T.,M.T. selaku dosen dan koordinator lapangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memaparkan pembinaan sertifikasi halal yang akan dilakukan di Pomosda melibatkan mahasiswa ITS.
“Berawal dari bentuk tri darma dari perguruan tinggi, yang salah satunya pengabdian masyarakat mahasiswa ITS praktik langsung meninjau proses pengolahan produk hingga penyimpanan memastikan telah memenuhi standar BPJH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) “tutupnya.